
Sukabumi, – Komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan kembali diwujudkan melalui pelaksanaan Program Penanaman Bibit Pohon oleh Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Mbangun Desa (PTMGRMD) di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Program ini secara resmi dimulai bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 11 April 2025.
Mengusung tema “Perguruan Tinggi Cianjur & Sukabumi Serentak Bergerak, Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Bangkit, Maju, Mandiri dan Berkelanjutan”, kegiatan ini melibatkan sekitar 80 peserta yang terdiri dari pejabat pemerintahan, akademisi, serta mahasiswa peserta program PTMGRMD.
Sebanyak 4.000 bibit pohon direncanakan akan ditanam di tujuh desa terdampak bencana yang tersebar di dua kecamatan, yakni Tegalbuleud (Sukabumi) dan Agrabinta (Cianjur). Adapun desa-desa tersebut antara lain Desa Sumberjaya, Tegalbuleud, Sirnamekar, dan Bangbayang di Sukabumi, serta Desa Mekarsari, Wangunjaya, dan Sukamanah di Cianjur.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Deputi PPNK Lemhanas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc, Kepala LLDIKTI IV Jabar-Banten Dr. Lukman, S.T., M.Hum, unsur Forkopimcam, kepala desa, serta mahasiswa dan dosen pembimbing PTMGRMD.
Koramil 2212/Tegalbuleud menunjukkan dukungan aktif terhadap kegiatan ini. Danramil Kapten Arm Herawan, S.IP, hadir langsung bersama para Babinsa, yakni Serma Wartono, Serka Warhedi, Serda Amat Herwanto, dan Serda Umar, yang turut ambil bagian dalam penanaman bibit pohon secara simbolis di Desa Tegalbuleud.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari berbagai pihak. Ketua Umum PTMGRMD, Dr. Kurniawan, S.T., M.Si., M.M, menyampaikan harapannya agar program ini dapat menciptakan ruang hijau yang produktif secara ekonomi sekaligus memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga lingkungan.
Deputi PPNK Lemhanas RI berpesan agar kegiatan KKN dapat menjadi ajang penguatan karakter kebangsaan mahasiswa melalui pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala LLDIKTI IV menekankan pentingnya inovasi dan kerja sama lintas sektor untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
Sebagai simbolisasi, kegiatan penanaman perdana dilakukan di Pantai Jalan Baru, Desa Tegalbuleud, dengan menanam sebanyak 50 bibit pohon.
Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan penuh semangat hingga selesai pada pukul 13.30 WIB. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan serta kontribusi nyata terhadap kesejahteraan desa. (penerangan)